materi IPA Paket B kl VII

 

Satuan  baku dan tidak baku

Dalam kajian ilmiah terkadang kita harus menuliskan angka yang sangat besar atau sangat kecil, hal ini tentunya akan membawa kesulitan tersendiri bagi yang menulis maupun yang membaca. Oleh karena itu dibuatlah sebuah aturan tentang cara-cara penulisan bilangan tersebut dalam aturan bentuk baku untuk mempermudah dalam penulisan angka-angka.
Penulisan angka dalam bentuk baku mengandung dua bagian penting yakni bilangan dasar dan bilangan sepuluh pangkat, sehingga sering disebut juga perkalian bilangan 10 pangkat.
a x 10n
“a” merupakan bilangan dasar yang nilainya harus antara nol sampai satu ( 0 < a < 1 )
“n” merupakan pangkat dari bilangan sepuluh sebagai pengali dari “a” sehingga nilai asal bilangan tersebut tidak berubah.

Tips :
Untuk mempermudah menentukan nilai “n” perhatikan aturan berikut:
1.       Jika tanda koma bergeser ke sebelah kiri sebanyak “x”, maka nilai “n” akan bertambah sebesar “x”. Perhatikan beberapa contoh berikut!
·         12000 = 1,2 x 10(tanda koma bergeser ke kiri sebanyak 4)
·         2030 x 10-7 = 2,03 x 10-5 (tanda koma bergeser ke kiri sebanyak 2)
·         5109,3 x 10= 5,1093 x 10(tanda koma bergeser ke kiri sebanyak 3)
2.     Jika tanda koma bergeser ke sebelah kanan sebanyak “x”, maka nilai “n” akan berkurang sebesar “x”. Perhatikan beberapa contoh berikut
·         0,0000045 = 4,5 x 10-6 (tanda koma bergeser ke kanan sebanyak 6)
·         0,028 x 108 = 2,8 x 10(tanda koma bergeser ke kanan sebanyak 2)
·         0,98 x 10-2 = 9,8 x 10-3 (tanda koma bergeser ke kanan sebanyak 1)

Operasi matematika untuk bilangan berpangkat adalah sebagai berikut:
1.       Penjumlahan dan pengurangan
Untuk penjumlahan dan pengurangan dapat dilakukan apabila bilangan pokok dan pangkatnya sama (dalam hal ini adalah 10n), contohnya seperti di bawah ini
·         2 . 103 + 4 . 103 = 4 . 103
·         23 . 105 - 4 . 105 = 19 . 105
·         6 . 103 + 4 . 102 = - (tidak bisa karna pangkatnya berbeda)
2.       Perkalian dan pembagian
Untuk perkalian dan pembagian dapat dilakukan jika bilangan pokoknya sama (dalam hal ini 10). Ketika dilakukan perkalian maka pangkatnya ditambah dan ketika dilakukan pembagian pangkatnya dikurangi. Contohnya seperti di bawah ini.
·         6 . 103 x 4 . 103 = 24 . 106
·         2 . 10-2 x 4 . 107 = 8 . 105
·         64 . 10-9 : 8 . 102 = 8 . 10-11

Comments

Popular posts from this blog

Materi IPA Paket B kelas VII Part 4